Masa remaja merupakan masa antara masa kanak - kanak menuju masa dewasa. Masa ini sangat berperan penting bagi kehidupannya dimasa mendatang. Bila seseorang remaja memakai narkoba, maka kemungkinan besar dia akan menggunakan narkoba hingga ia dewasa. Hal itu tentu saja dapat merusak kehidupan dan cita - citanya dimasa mendatang.
Pada masa remaja, rasa ingin tahu ( mencoba - coba ), mengikuti trend, gaya hidup, bersenang - senang, dan rasa untuk dihargai oleh teman temannya sangatlah besar. Sehingga hal itu dengan mudah dapat membuat seorang remaja untuk menggunakan narkoba. Terbukti bahwa yang paling banyak mengonsumsi narkoba adalah dari kelompok remaja.
Masalah semakin sulit lagi jika mereka menggunakan narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian. Sehingg penyakit HIV/AIDS dapat menyebar dengan mudah. Bila terus dibiarkan akan merusak kehidupan anak bangsa dan tentunya akan merusak sumber daya manusia suatu negara. Jadi, apa yang harus dilakukan oleh orang tua dan guru - guru di sekolah ?
Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengindari diri dari bahaya narkoba dikalangan remaja. Misalnya
1. Memberikan peyuluhan / penyebaran informasi akan bahaya narkoba. Hal ini dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya penyuluhan di sekolah, melalui iklan layanan masyarakat, pendekatan melalui keluarga, dan melalui kegiatan positih yang berhubungan dengan anti narkoba. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
2. Melakukan kegiatan positif misalnya berolah raga, dan melaksanakan bakti sosial sehingga remaja tidak akan berpikiran untuk menggunakan narkoba karena mereka sibuk dengan aktifitas baik yang mereka lakukan.
3. Peduli dengan kawan yang mungkin akan atau sudah menggunakan narkoba dengan memberikan peringatan serta nasihat kepada mereka.
4. Orang tua selalu melakukan pendekatan kepada anaknya. Trik dan tips yang dapat anda lakukan saat berkomunikasi dengan anak adalah :
Pada masa remaja, rasa ingin tahu ( mencoba - coba ), mengikuti trend, gaya hidup, bersenang - senang, dan rasa untuk dihargai oleh teman temannya sangatlah besar. Sehingga hal itu dengan mudah dapat membuat seorang remaja untuk menggunakan narkoba. Terbukti bahwa yang paling banyak mengonsumsi narkoba adalah dari kelompok remaja.
Masalah semakin sulit lagi jika mereka menggunakan narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian. Sehingg penyakit HIV/AIDS dapat menyebar dengan mudah. Bila terus dibiarkan akan merusak kehidupan anak bangsa dan tentunya akan merusak sumber daya manusia suatu negara. Jadi, apa yang harus dilakukan oleh orang tua dan guru - guru di sekolah ?
Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengindari diri dari bahaya narkoba dikalangan remaja. Misalnya
1. Memberikan peyuluhan / penyebaran informasi akan bahaya narkoba. Hal ini dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya penyuluhan di sekolah, melalui iklan layanan masyarakat, pendekatan melalui keluarga, dan melalui kegiatan positih yang berhubungan dengan anti narkoba. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
2. Melakukan kegiatan positif misalnya berolah raga, dan melaksanakan bakti sosial sehingga remaja tidak akan berpikiran untuk menggunakan narkoba karena mereka sibuk dengan aktifitas baik yang mereka lakukan.
3. Peduli dengan kawan yang mungkin akan atau sudah menggunakan narkoba dengan memberikan peringatan serta nasihat kepada mereka.
4. Orang tua selalu melakukan pendekatan kepada anaknya. Trik dan tips yang dapat anda lakukan saat berkomunikasi dengan anak adalah :
- Perhatikan ekspresi / mimik muka dan bahasa tubuh anak. Apakah anak Anda gugup atau merasa tidak nyaman, seperti merengut, memainkan tangannya, menggoyang kaki, tidak berani menatap mata Anda atau seringkali melihat jam dsb.? Atau anak Anda terlihat tenang, tersenyum atau menatap langsung mata Anda ? Bacalah tanda-tanda ini untuk mengetahui perasaan anak Anda yang sebenarnya.
- Sepanjang diskusi dengan anak Anda ini berlangsung, perhatikan apa yang dikatakannya. Bila diskusi ini dilakukan dengan posisi duduk, dekatkanlah diri Anda. Bila dilakukan dengan berjalan, peluklah bahunya. Dan sering-seringlah melakukan kontak mata.
- Tanggapilah apa saja yang di katakan oleh anak anda. Remaja sangat suka apabila apa yang dikatakanya ditanggapi oleh pendengar. Namun, gunakanlah bahasa yang baik dan tidak momojokka posisi yang dihadapi olehnya.
- Jangan mengabaikan hal yang tidak mau anda dengar darinya. Karena, biasanya hal itulah yang merupakan hal penting dari masalah tersebut.
- Berusahalan mengerti apa yang dirasakan anak anda pada posisi itu.
- Jangan langsung memeberikan nasihat atas apa dari setiap kata yang diucapkan oleh anak anda. Sebaiknya selesaikan hingga ia selesai,
- Yakinkan bahwa anda mengerti apa yang dimaksud oleh anak anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar