Selasa, 28 Desember 2010

SIAPAKAH YANG DIDO'AKAN MALAIKAT ?

Manusia sebagai ciptaan Allah SWT wajib mematuhi dan melaksanakan ajaran2 dalam agama kita, Islam. Tujuannya adalah supaya mendapat ridho, pahala dan kebahagiaan dunia wal akhirat. Karena bagaimanapun kita harus menyadari bahwa hidup didunia yang fana ini hanyalah sementara ... bagaikan setetes air pada samudera yang luas.

Dalam aktivitas sehari-hari kita wajib melaksanakan ibadah-ibadah misalnya shalat 5 waktu, setelah itu berzikir, berdo'a bermohon kepada Allah supaya nikmat dan karuniaNya tetap menaungi hidup kita, supaya dosa-dosa kita yang telah kita lakukan baik sadar ataupun tidak sadar diampunkanNya, dan berbagai permohinan kita kepada Allah SWT.

Apapun do'a dan perbuatan-perbuatan kita yang benar , malaikatpun mendo'akan kita.
Berikut adalah hal-hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang dido'akan malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga Malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”. (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37).
 
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469).

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130).

4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272).

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barang siapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”. (Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782).

6. Orang yang duduk ditempat shalatnya setelah melakukan shalat
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini).

7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yangditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang-orang yang berinfak
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010).


10. Orang yang sedang makan sahur
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah” (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkanoleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).


11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
 
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”).

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343).
          Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.
          Salam Ukhuwah Islamiah .....



Senin, 27 Desember 2010

Kepedulian Belajar Semakin Rendah

Dari fakta dilapangan saat ini telah menunjukan betapa sangat memprihatinkan terpuruknya pendidikan pada anak remaja kita. Bahkan remaja lebih cenderung melakukan berbagai penyimpangan prilaku. Hal ini lebih disebabkan menurunnya kedisiplinan mereka, serta kurangnya kepedulian mereka terhadap belajar. Kemerosotan nilai-nilai prilaku semakin hari  semakin mengkhawatirkan. Jika  hal ini tetap dibiarkan, kemungkinan besar generasi penerus bangsa akan semakin hancur, serta pendidikan bukan lagi merupakan faktor utama dalam meraih cita-cita. Melainkan hanya sebagai pormalitas belaka.

Banyak faktor penyabab para pelajar ini kurang peduli dalam belajar, salah satunya pengaruh perkembangan kemajuan teknologi yang membuat mereka hanyut dan terbawa modernisasi yang mengesampingkan norma-norma susila dan agama. Memang kemajuan teknologi ini sangat bermanfaat untuk kehidupan, namun jika dilihat dari sisi buruknya berpengaruh terhadap perkembangan para remaja.

Saat ini banyak remaja lebih banyak menyibukan diri dengan kegiatan-kegiatan yang menyita waktu belajar mereka, seperti banyak menghabiskan waktu didepan televisi, komputer, dan handphone khususnya. Sehingga mereka tidak mempunyai waktu lagi untuk belajar, yang pada akhirnya pelajaran sekolah hanyalah dijadikan nomor yang kesekian kalinya.

Sudah waktunya tugas guru, orang tua dan pelaku pendidikan lainnya untuk mendorong dan memberikan peringatan  kepada para remaja ini. Untuk menyadarkan mereka memiliki rasa kepedulian akan pentingnya pendidikan. Mungkin memang sulit  untuk mengarahkan para remaja ini, akan tetapi semua harus segera dilakukan. Meski membutuhkan proses, namun perlahan tapi pasti remaja harus dirubah menjadi lebih baik,agar berguna dimasa depan.

Dengan kedisiplinan yang tinggi dan bimbingan orang terdekat, sudah dipastikan jiwa dan watak mereka akan  terbentuk dengan baik. Apalagi sambil menumbuhkan rasa ketertarikan akan belajar, maka sudah dipastikan kedepannya para remaja ini, akan menjadi manusia yang cerdas. Namun perlu juga diperkuat oleh moral dan agama yang bagus dijadikan pondasi hidup mereka.


Diterbitkan sebelumnya di : Sijori Mandiri. Kamis, 05 Maret 2009

Bahaya Narkoba Bagi Remaja

Masa remaja merupakan masa antara masa kanak - kanak menuju masa dewasa. Masa ini sangat berperan penting bagi kehidupannya dimasa mendatang. Bila seseorang remaja memakai narkoba, maka kemungkinan besar dia akan menggunakan narkoba hingga ia dewasa. Hal itu tentu saja dapat merusak kehidupan dan cita - citanya dimasa mendatang.

Pada masa remaja, rasa ingin tahu ( mencoba - coba ), mengikuti trend, gaya hidup, bersenang - senang, dan rasa untuk dihargai oleh teman temannya sangatlah besar. Sehingga hal itu dengan mudah dapat membuat seorang remaja untuk menggunakan narkoba. Terbukti bahwa yang paling banyak mengonsumsi narkoba adalah dari kelompok remaja.

Masalah semakin sulit lagi jika mereka menggunakan narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian. Sehingg penyakit HIV/AIDS dapat menyebar dengan mudah. Bila terus dibiarkan akan merusak kehidupan anak bangsa dan tentunya akan merusak sumber daya manusia suatu negara. Jadi, apa yang harus dilakukan oleh orang tua dan guru - guru di sekolah ?

Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengindari diri dari bahaya narkoba dikalangan remaja. Misalnya

1. Memberikan peyuluhan / penyebaran informasi akan bahaya narkoba. Hal ini dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya penyuluhan di sekolah, melalui iklan layanan masyarakat, pendekatan melalui keluarga, dan melalui kegiatan positih yang berhubungan dengan anti narkoba. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

2. Melakukan kegiatan positif misalnya berolah raga, dan melaksanakan bakti sosial sehingga remaja tidak akan berpikiran untuk menggunakan narkoba karena mereka sibuk dengan aktifitas baik yang mereka lakukan.

3. Peduli dengan kawan yang mungkin akan atau sudah menggunakan narkoba dengan memberikan peringatan serta nasihat kepada mereka.

4. Orang tua selalu melakukan pendekatan kepada anaknya. Trik dan tips yang dapat anda lakukan saat berkomunikasi dengan anak adalah :
  • Perhatikan ekspresi / mimik muka dan bahasa tubuh anak.  Apakah anak Anda gugup atau merasa tidak nyaman, seperti merengut, memainkan tangannya, menggoyang kaki, tidak berani menatap mata Anda  atau seringkali melihat jam dsb.?  Atau anak Anda terlihat tenang, tersenyum atau menatap langsung mata Anda ?  Bacalah tanda-tanda ini untuk mengetahui perasaan anak Anda yang sebenarnya.
  • Sepanjang diskusi dengan anak Anda ini berlangsung, perhatikan apa yang dikatakannya.  Bila diskusi ini dilakukan dengan posisi duduk, dekatkanlah diri Anda.  Bila dilakukan dengan berjalan, peluklah bahunya.  Dan sering-seringlah melakukan kontak mata.
  • Tanggapilah apa saja yang di katakan oleh anak anda. Remaja sangat suka apabila apa yang dikatakanya ditanggapi oleh pendengar. Namun, gunakanlah bahasa yang baik dan tidak momojokka posisi yang dihadapi olehnya.
  • Jangan mengabaikan hal yang tidak mau anda dengar darinya. Karena, biasanya hal itulah yang merupakan hal penting dari masalah tersebut.
  • Berusahalan mengerti apa yang dirasakan anak anda pada posisi itu.
  • Jangan langsung memeberikan nasihat atas apa dari setiap kata yang diucapkan oleh anak anda. Sebaiknya selesaikan hingga ia selesai,
  • Yakinkan bahwa anda mengerti apa yang dimaksud oleh anak anda.

Minggu, 26 Desember 2010

Pengertian Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Biasanya Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyebut narkoba dengan sebutan " napza " yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Narkoba ataupun napza merupakan sekelompok zat yang memiliki resiko  kecanduan/ketergantungan  jika dipakai terus - menerus atau melampaui batas. Pada awal mulanya narkoba digunakan sebagai alat bius atau pereda rasa sakit bagi pasien atau tentara dan digunkan untuk obat - obat penyakit tertentu. Namun, pada saat ini sekelompok orang menyalah gunakannya dengan pemakaian yang telah melampaui batas.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).

Jenis narkotika secara umum terbagi dua, yaitu :
-Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
-Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).

Zat yang termasuk psikotropika antara lain adalah sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat.

Zat yang termasuk bahan adiktif adalah alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.

Efek Yang Ditimbulkaan Saat Menggunakan Narkoba

Efek yang ditimbulkan narkoba secara umum ada tiga macam, yaitu halusinogen, stimulan, dan depresan.

-Halusinogen
Halusinogen adalah efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Terkadang pengguna juga merasa paranoid, merasa orang di sekelilingnya inggin menyerangnya.

-Stimulan
Stimulan merupakan efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.

-Depresan
Efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Bila narkoba dipakai secara terus menerus akan menimbulkan ketergantungan / kecanduan bagi si pengguna. Kecanduan ini akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dampak ini disebabkan karna kerusakan pada sistem saraf pusat ( otak dan susum tulang belakang ) dan organ tubuh lainnya yang berpern penting bagi kehidupan kita. Dampak yang terjadi tergantung jenis narkoba, lama pemakaian, kepribadian sipemakai, kondisi awal pemakai, dan seberapa sering si pengguna memakai narkoba. Namun secara umum dampak pemakaian narkoba terbagi menjadi tiga jenis yaitu dampak fisik, psikis, dan sosial. Semua dampak tersebut saling berkaitan satu sama lain. Dan perlu diketahui dampak penggunaan narkoba yang diluar dosis yang ditentukan tentu merupakan dampak negatif dan tidak ada dampak positifnya.

Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim.
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosial:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Penyebab, Alasan, Dan Faktor Remaja Menggunakan Narkoba

Penyebab remaja memakai Narkoba ada 3 hal yaitu:

1. Narkoba itu sendiri
2. Individu
3. Lingkungan

Alasan memakai Narkoba

1. Mencari pengalaman yang menyenangkan
Di masa remaja, orang - orang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar karena dimasa itu hormon sangat berkembang dengan cepat. Selain itu rasa ingin bersenang - senang dengan hal yang baru pun menimbulkan seorang remaja memakai narkoba karena dia ingin mengetahui bagaimana rasanya memakai narkoba.

2. Mengatasi stress
Beberapa kalangan remaja yang terkana tekannan baik dari sekolah, rumah, pacar, teman atau hal - hal lainya melampiasakannya melalui narkoba untuk menghilangakn stress. Sesungguhnya hal yang mereka lakukan merupakan hal yang salah. Karena hal itu tidaklah menyelesaikan masalah namun hanya menimbulkan masalah baru. Maka keterbukaanla yang sangat berperan besar untuk menghindari hal ini terjadi.

3. Menanggapi pengaruh sosial
Terkadang seorang remaja memakai narkoba dengan alasan agar dihargai oleh teman - temannya agar tidak di sebut pengecut, penakut, pecundan, dan lain - lainnya.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan remaja memakai narkoba
o Rendah diri,hiperaktif dan lekas bosan.
o Memberontak.
o Kurang percaya diri.
o Orang tua yang otoriter atau orang tua yang permisif.
o Disiplin sekolah kurang.
o Kurikulum sekolah yang kurang menarik.
o Banyak iklan minuman beralkohol dan rokok.
o Mudahnya memdapat Narkoba.
o Banyak pengangguran.
o Tingginya tingkat kemiskinan.

Ciri - Ciri Dan Tanda - Tanda Remaja Yang Menggunakan Narkoba

Sejauh pengamatan yang dilakukan dan pencocokan tanda - tanda penyalahgunaan narkoba. Maka terkumpulan beberapa ciri - ciri remaja yang menggunakan narkoba. Antara lain : 

Ditemukan Narkoba dan perangkat pemakainya seperti botol aqua berlubang di dinding, gulungan uang kertas, kertas timah bekas rokok.
-Ditemukan gejala penyalahgunaan narkoba. Seperti gejala intoksikasi (keracunan), overdosis, sakaw, dan dampak jangka panjang.
-Perubahan Prilaku
Perubahan Prilaku disekolah
1. Nilai rapor buruk atau turun secara drastis dan cepat.
2. Sering meminjam uang teman.
3. Sering bolos.
4. Teman lama ditinggalkan.
5. Sering dipanggil guru.
6. Tidak memperhatikan pelajaran dan mengantuk.
7. Malas ke sekolah.

Perubahan prilaku di rumah
1. Tidak peduli pada kebutuhan dan aturan keluarga.
2. Jarang ikut acara keluarga seperti liburan atau kenduri.
3. Sering memakai kacamata hitam untuk menutupi mata yang sayu dan merah.
4. Selalu menggunakan baju berlengan panjang untuk menutupi bekas suntikan.
5. Suka mencuri dan berbohong.
6. Kamar berantakan dan suka pemakai pewangi ruangan.
7. Barang di rumah banyak yang hilang.
8. Sering ke WC dan lama berada di WC atau gudang.
9. Menutup diri dan bersikap acuh tak acuh.
10. Malas mengurus diri.
11. Meninggalkan hobby yang dulu disukai.
12. Sering didatangi oleh orang yang merupakan bukan teman sehari - hari, di lingkungan rumah, atau sekolah.

Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkoba

JIka anda melihat teman , anak, saudara, kerabat, famili anda melakukan hal - hal yang tertera dibawah ini, harap membawa orang tersebut ke dokter untuk mengecek apakah ia menggunakan narkoba atau tidak. Tanda - tandanya terlihat dari tiga sisi, yaitu fisik, emosi, dan prilaku.

a. Fisik
-  berat badan turun drastis
-  mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
-  tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan
   ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat
   bekas suntikan
-  buang air besar dan kecil kurang lancar
-  sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas

b. Emosi
-  Sangat sensitif dan cepat bosan
-  Bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang.
-  Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar
   terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya
-  nafsu makan tidak menentu
- Emosi tidak stabil.

c. Perilaku
-  Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
-  Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
-  Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam
-  Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang
-  Selalu kehabisan uang.
-  Waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya.
-  Takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi malas mandi
-  Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala “sakaw”.
-  sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat.
-  sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
-  mengalami jantung berdebar-debar
-  sering menguap
-  mengeluarkan air mata berlebihan
-  mengeluarkan keringat berlebihan
-  sering mengalami mimpi buruk
-  mengalami nyeri kepala
-  mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

Rabu, 22 Desember 2010

HIV/AIDS

AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) adalah sekumpulan gejala dan infeksi ( sindrom ) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Virus HIV menggunakan sel - sel kekebalan tubuh untuk berkembang biak. Namun, sel tersebut akan segera rusak akibat virus tersebut sehingga lama - lama virus HIV akan bertambah banyak sedangkan sel kekebalan tubuh terus berkurang.


Hal yang dapat menularkan Virus HIV:
- Melakukan hubungan seksual dengan orang yang terjangkit Virus HIV.
- Melakukan tranvusi darah dengan orang yang terjangkit HIV.
- Ibu yang mengandung atau menyusui, maka anaknya tersebut akan terkena HIV/ AIDS juga.
- Penggunaan jarum yang tidak steril atau berganti - gantian seperti saat pemakaian narkoba.
-

Hal yang tidak dapat menularkan HIV / AID
- Berenang ditempat yang sama dengan orang yang terjangkit HIV.
- Memakai sendok atau peralatan yang sama dengan orang yang terjangkit HIV.
- Bersentuhan dengan orang yang terjangkit HIV.
- Berciuman dengan orang yang terjangkit HIV ( terkecuali orang yang terjangkit HIV sedang mengalami sariawan)
- Tinggal dilingkungan yang sama dengan orang yang terjangkit HIV.
- Berjabat tangan dengan orang yang menderita HIV.

Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):

Gejala Mayor:
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
- Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
- Demensia/ HIV ensefalopati

Gejala Minor:
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan
- Dermatitis generalisata
- Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
- Kandidias orofaringeal
- Herpes simpleks kronis progresif
- Limfadenopati generalisata
- Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
- Retinitis virus sitomegalo

Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS:

1. Tahap 1: Periode Jendela
- HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan

2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
- HIV berkembang biak dalam tubuh
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV
-Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)

3. Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)
- Sistem kekebalan tubuh semakin turun
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya

4. Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah

Gejala-gejala utama AIDS.

-Terserang penyakit paru-paru utama seperti pneumonia pneumocystis ( PCP ), Tuberkulosis (TBC), Esofagitis, diare kronis.
-Terserang penyakit syaraf dan kejiwaan utama Toksoplasmosis, Leukoensefalopati multifokal progresif, Kompleks demensia AIDS
-Kanker dan tumor ganas (malignan) sarkoma Kaposi ,Kanker getah bening tingkat tinggi (limfoma sel B), Kanker leher rahim pada wanita