I.
STRUKTUR
KURIKULUM SD/MADRASAH IBTIDAIYAH
Struktur
Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
|
ALOKASI
WAKTU BELAJAR
PER
MINGGU
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
||
Kelompok
A
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2.
|
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
|
5
|
5
|
6
|
4
|
4
|
4
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
8
|
9
|
10
|
7
|
7
|
7
|
4.
|
Matematika
|
5
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
5.
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
6.
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
Kelompok B
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Seni Budaya dan Prakarya
(termasuk muatan lokal)*
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
5
|
2.
|
Pendidikan Jasmani, Olah Raga
dan Kesehatan
(termasuk muatan lokal)
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah
Alokasi Waktu Per Minggu
|
30
|
32
|
34
|
36
|
36
|
36
|
= Pembelajaran Tematik Integratif
|
Keterangan:
*Muatan
lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kegiatan Ekstra
Kurikuler SD/MI antara lain:
-
Pramuka (Wajib)
-
UKS
-
PMR
Kelompok
A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek
kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
Integrasi
Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten Kompetensi
Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang
berlaku untuk kelas I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi
Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam
tema-tema yang ada untuk kelas IV, V dan VI.
BEBAN BELAJAR
Beban
belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama
satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32,
34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam
belajar SD/MI adalah 35 menit.
Dengan
adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru
memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi
siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik
perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta
didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa
yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain
itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan
hasil belajar.
II.
STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs
Beban
belajar di SMP/MTs untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per
minggu. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.
Struktur
Kurikulum SMP/MTs adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
|
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER
MINGGU
|
|||
VII
|
VIII
|
IX
|
||
Kelompok A
|
|
|
|
|
1.
|
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
|
3
|
3
|
3
|
2.
|
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|
3
|
3
|
3
|
3.
|
Bahasa Indonesia
|
6
|
6
|
6
|
4.
|
Matematika
|
5
|
5
|
5
|
5.
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
5
|
5
|
5
|
6.
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
4
|
4
|
4
|
7.
|
Bahasa Inggris
|
4
|
4
|
4
|
Kelompok B
|
|
|
|
|
1.
|
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)*
|
3
|
3
|
3
|
2.
|
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan(termasuk muatan lokal)
|
3
|
3
|
3
|
3.
|
Prakarya(termasuk
muatan lokal)
|
2
|
2
|
2
|
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
|
38
|
38
|
38
|
Keterangan:
*Muatan lokal
dapat memuat Bahasa Daerah
Ekstra
Kurikuler SMP/MTs antara lain:
-
Pramuka (Wajib)
-
OSIS
-
UKS
-
PMR
Kelompok
A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek
kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Seni Budaya dan Prakarya menjadi
dua mata pelajaran yang terpisah. Untuk seni budaya, didalamnya terdapat pilihan
yang disesuaikan dengan minat siswa dan kesiapan satuan pendidik dalam
melaksanakannya.
IPA
dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative
science dan integrative social
studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan
berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar,
rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap
lingkungan sosial dan alam.Disamping itu, tujuan pendidikan IPS menekankan pada
pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta
aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah NKRI. IPA juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan
biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.
Seni
Budaya terdiri atas empat aspek, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, dan
seni teater. Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan
pendidikan dapat memilih aspek yang diajarkan sesuai dengan kemampuan (guru dan
fasilitas) pada satuan pendidikan itu.
Prakarya
terdiri atas empat aspek, yakni kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan.
Masing-masing aspek diajarkan secara terpisah dan setiap satuan pendidikan
menyelenggarakan pembelajaran prakarya paling sedikit dua aspek prakarya sesuai
dengan kemampuan dan potensi daerah pada satuan pendidikan itu.
BEBAN BELAJAR
Dalam
struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam belajar per minggu dari semula
32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam
belajar di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit.
Dengan
adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru
memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan
waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena
peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji,
dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki
kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.Selain
itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan
hasil belajar.
PENGERTIAN
Struktur
kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata
pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata
pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan
beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur kurikulum adalah
juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem
belajar dan pengorganisasian beban
belajar dalam sistem pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan adalah
sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur
kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi
seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang
pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu apakah
mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur
ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta untuk menentukan berbagai
pilihan.
Struktur
kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban
belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
-
Mata pelajaran wajib
diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan
atau jenjang pendidikan
-
Mata pelajaran pilihan
yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka.
Mata
pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang harus diambil oleh setiap peserta
didik di SMA/MA dan SMK/MAK. Sedangkan mata pelajaran pilihan untuk SMA/MA
berbeda dengan untuk SMK/MAK. Untuk SMA/MA mata pelajaran pilihan bersifat
akademik, sedangkan SMK/MAK mata pelajaran pilihan bersifat akademik dan
vokasi.
STRUKTUR KURIKULUM
SMA/MA
Struktur
Kurikulum SMA/MA terdiri atas:
-
Kelompok Mata Pelajaran
Wajib, yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang
memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif
sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek
afektif dan psikomotor.
-
Kelompok Mata Pelajaran
Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu
Alam, Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya.
-
Untuk MA, selain ketiga
peminatan tersebut ditambah dengan Kelompok Peminatan Keagamaan.
-
Mata Pelajaran Pilihan
Lintas Minat, yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di
luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam
Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih Kelompok
Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya dapat memilih mata pelajaran dari
Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu-ilmu Alam.
-
Mata Pelajaran
Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam
kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi.
-
Mata Pelajaran Pilihan
Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat opsional, dapat dipilih
keduanya atau salah satu.
Kelompok Mata Pelajaran Wajib
Kelompok
Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan menengah yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap sebagai
bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan logika dan kehidupan pribadi
peserta didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam,
kebugaran jasmani, serta seni budaya daerah dan nasional.
Struktur
kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:
MATA
PELAJARAN
|
ALOKASI
WAKTU BELAJAR
PER
MINGGU
|
|||
X
|
XI
|
XII
|
||
Kelompok
A (Wajib)
|
|
|
|
|
1.
|
Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti
|
3
|
3
|
3
|
2.
|
Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3.
|
Bahasa
Indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4.
|
Matematika
|
4
|
4
|
4
|
5.
|
Sejarah
Indonesia
|
2
|
2
|
2
|
6.
|
Bahasa Inggris
|
2
|
2
|
2
|
Kelompok
B (Wajib)
|
|
|
|
|
7.
|
Seni Budaya
(termasuk muatan lokal)*
|
2
|
2
|
2
|
8.
|
Pendidikan Jasmani, Olah Raga,
dan Kesehatan (termasuk muatan lokal)
|
3
|
3
|
3
|
9.
|
Prakarya dan Kewirausahaan
(termasuk muatan lokal)
|
2
|
2
|
2
|
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A
dan B per minggu
|
24
|
24
|
24
|
|
Kelompok
C (Peminatan)
|
|
|
|
|
Mata Pelajaran Peminatan
Akademik (SMA/MA)
|
18
|
20
|
20
|
|
Jumlah
Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu
|
42
|
44
|
44
|
Keterangan:
*Muatan lokal
dapat memuat Bahasa Daerah
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Kelompok
mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai
dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur
mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
|
Kelas
|
||||
X
|
XI
|
XII
|
|||
Kelompok A dan
B (Wajib)
|
24
|
24
|
24
|
||
C. Kelompok
Peminatan
|
|
|
|
||
Peminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
|
|
|
|
||
I
|
1
|
Matematika
|
3
|
4
|
4
|
2
|
Biologi
|
3
|
4
|
4
|
|
3
|
Fisika
|
3
|
4
|
4
|
|
4
|
Kimia
|
3
|
4
|
4
|
|
Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial
|
|
|
|
||
II
|
1
|
Geografi
|
3
|
4
|
4
|
2
|
Sejarah
|
3
|
4
|
4
|
|
3
|
Sosialogi
|
3
|
4
|
4
|
|
4
|
Ekonomi
|
3
|
4
|
4
|
|
Peminatan
Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya
|
|
|
|
||
III
|
1
|
Bahasa dan
Sastra Indonesia
|
3
|
4
|
4
|
2
|
Bahasa dan
Sastra Inggris
|
3
|
4
|
4
|
|
3
|
Bahasa dan
Sastra Asing Lainnya
|
3
|
4
|
4
|
|
4
|
Antropologi
|
3
|
4
|
4
|
|
Mata Pelajaran
Pilihan dan Pendalaman
|
|
|
|
||
|
Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat
|
6
|
4
|
4
|
|
Jumlah Jam
Pelajaran Yang Tersedia per minggu
|
66
|
76
|
76
|
||
Jumlah Jam
Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu
|
42
|
44
|
44
|
BEBAN BELAJAR
Dalam
struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4-6 jam
sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk
kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama
belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit.
Dengan
adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru
memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan
waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena
peserta didik perlu latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi,
dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki
kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa.
Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar.
PEMINATAN DAN PILIHAN
Kurikulum
SMA/MA dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan, pilihan Lintas
Minat, dan/atau pilihan Pendalaman Minat.
Kelompok
Peminatan terdiri atas Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, Peminatan
Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya. Sejak kelas X
peserta didik sudah harus memilih kelompok peminatan yang akan dimasuki.
Pemilihan peminatan berdasarkan nilai rapor di SMP/MTs dan/atau nilai UN
SMP/MTs dan/atau rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di
SMA/MA dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru BK di
SMA/MA. Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik masih mungkin
mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi para guru, ketersediaan
guru, dan kelas. Untuk sekolah yang mampu menyediakan layanan khusus maka
setelah akhir semester pertama peserta didik masih mungkin mengubah pilihan
peminatannya.
Semua
mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok Peminatan yang dipilih
peserta didik harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4 (empat)
mata pelajaran dan masing-masing mata pelajaran berdurasi 3 jam pelajaran untuk
kelas X, dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Setiap
peserta didik memiliki beban belajar per semester selama 42 jam pelajaran untuk
kelas X dan 44 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Beban belajar ini terdiri
atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 24 jam pelajaran dan
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X
dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Untuk
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat kelas X, jumlah
jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil
dengan pilihan sebagai berikut:
a. Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan
yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau
b. Mata
pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya.
Sedangkan
pada kelas XI dan XII, peserta didik mengambil Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat dengan jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 4 jam
pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
a. Satu
mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam
Kelompok Peminatan lainnya, dan/atau
b. Mata
pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya.
DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA
KELAS
I
|
KELAS
II
|
KELAS
III
|
KELAS
IV
|
KELAS
V
|
KELAS
VI
|
||||||
TEMA
|
WAKTU
|
TEMA
|
WAKTU
|
TEMA
|
WAKTU
|
TEMA
|
WAKTU
|
TEMA
|
WAKTU
|
TEMA
|
WAKTU
|
1. Diriku
|
4
Minggu
|
1. Hidup Rukun
|
4
Minggu
|
1. Sayangi Hewan dan Tumbuhan di Sekitar
|
3
Minggu
|
1.
Indahnya Kebersamaan
|
3
Minggu
|
1.
Bermain dengan Benda-benda di sekitar
|
7
Minggu
|
1.
Selamatkan makhluk hidup
|
6
Minggu
|
2. Kegemaranku
|
4
Minggu
|
2. Bermain di Lingkunganku
|
4
Minggu
|
2. Pengalaman yang Mengesankan
|
3
Minggu
|
2. Selalu Berhemat Energi
|
3
Minggu
|
2.
Peristiwa dalam Kehidupan
|
7
Minggu
|
2.
Persatuan dalam perbedaan
|
5
Minggu
|
3. Kegiatanku
|
4
Minggu
|
3. Tugasku Sehari-hari
|
4
Minggu
|
3. Mengenal Cuaca dan Musim
|
3
Minggu
|
3. Peduli terhadap Makhluk Hidup
|
3
Minggu
|
3.
Hidup Rukun
|
6
Minggu
|
3.
Tokoh dan Penemu
|
6
Minggu
|
4. Keluargaku
|
4
Minggu
|
4. Aku dan Sekolahku
|
4
Minggu
|
4. Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul
|
3
Minggu
|
4. Berbagai Pekerjaan
|
3
Minggu
|
4.
Sehat itu Penting
|
7
Minggu
|
4.
Globalisasi
|
6
Minggu
|
5. Pengalamanku
|
4
Minggu
|
5. Hidup Bersih dan Sehat
|
4
Minggu
|
5. Mari Kita Bermain dan Berolahraga
|
3
Minggu
|
5. Menghargai Jasa Pahlawan
|
3
Minggu
|
5.
Bangga Sebagai Bangsa Indonesia
|
6
Minggu
|
5.
Wirausaha
|
7
Minggu
|
6. Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri
|
4
Minggu
|
6. Air, Bumi, dan Matahari
|
4
Minggu
|
6. Indahnya Persahabatan
|
3
Minggu
|
6. Indahnya Negeriku
|
3
Minggu
|
|
|
6.
Kesehatan masyarakat
|
8
Minggu
|
7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku
|
4
Minggu
|
7. Merawat Hewan dan Tumbuhan
|
4
Minggu
|
7. Mari Kita Hemat Energi untuk Masa Depan
|
3
Minggu
|
7. Cita-citaku
|
3
Minggu
|
|
|
|
|
8. Peristiwa Alam
|
4
Minggu
|
8. Keselamatan di Rumah dan Perjalanan
|
4
Minggu
|
8. Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari
|
3
Minggu
|
8. Daerah Tempat Tinggalku
|
3
Minggu
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9. Menjaga Kelestarian Lingkungan
|
3
Minggu
|
9.
Makanan Sehat dan Bergizi
|
3
Minggu
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar