PETUNJUK
1.
Kumpulkan dokumen perangkat pelayanan BK dari guru BK/Konselor sebelum pengamatan
pembelajaran, cacatan hasil pengamatan
selama dan sesudah pelayanan BK
diberikan,
serta cacatan proses dan hasil belajar peserta didik.
2.
Baca dengan cermat item penilaian kinerja dan rubrik penilaian dan
selanjutnya bandingkan hasil analisis dokumen sebelum pengamatan, cacatan hasil pengamatan selama dan sesudah pengamatan, serta cacatan proses dan hasil belajar peserta didik,
untuk menetapkan item penilian kinerja terpenuhi atau tidak.
3.
Jika masing-masing
item dalam
rubrik penilaian terpenuhi secara utuh, maka nyatakan dengan YA dengan memberi tanda (√) dan
jika masing-masing item pernyataan tersebut hanya sebagian atau tidak utuh
terpenuhi maka nyatakan dengan TIDAK dengan memberi
tanda (√).
A. PERENCANAAN
LAYANAN
BK
1.
Indikator Kinerja A.1 : Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan
keilmuan dan esensi layanan BK pada jalur, jenis dan jenjang pendidikan dalam
perencanaan layanan BK.
Dokumen
yang Diperlukan:
Program BK yang mencakup program umum, program
tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Program BK memuat landasan keilmuan pendidikan (yuridis,
filosofis, psikologis, sosial-budaya, religius).
|
Guru
BK/Konselor menyusun program BK yang memuat salah satu landasan keilmuan
pendidikan (yuridis, filosofis, psikologis, sosial budaya, religius).
|
b. Program BK memenuhi esensi layanan BK jalur pendidikan
formal.
|
Guru
BK/Konselor menyusun program BK yang mengidentifikasikan pelayanan BK pada
jalur pendidikan formal (misal : program dibuat pada awal tahun pelajaran,
program diperuntukkan bagi semua peserta didik, kegiatan diberikan di dalam
dan di luar kelas, pelaksana kegiatan dilakukan oleh guru BK/Konselor).
|
c. Program BK memenuhi esensi layanan BK sesuai jenis
pendidikan (umum, kejuruan, keagamaan, atau khusus)
|
Guru
BK/Konselor menyusun program BK yang disesuaikan dengan karakteristik jenis
pendidikan (misal : pendidikan kejuruan lebih menekankan pada bidang karir).
|
d. Program BK memenuhi esensi layanan BK sesuai jenjang pendidikan
(SD/MI, SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/MAK).
|
Guru
BK menyusun program BK yang didasarkan upaya membantu peserta didik mencapai
tugas perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan pada setiap jenjang
pendidikan.
|
2.
Indikator A.2 Guru BK/Konselor dapat menyusun atau memilih instrumen, menganalisis data,
mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil asesmen.
Dokumen yang Diperlukan:
Istrumen asesmen, olahan data hasil asesmen, dan
program BK.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Instrumen asesmen (ITP, AUM, DCM, Angket Kebutuhan, dll)
dipilih dan digunakan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap
layanan BK.
|
Guru
BK menyusun atau memilih instrumen asesmen yang telah tersedia (ITP, AUM,
DCM, dll) dan mengolah hasil analisis data asesmen.
Hasil
analisis data digunakan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik terhadap
layanan BK.
|
b. Analisis data asesmen yang digunakan dapat mengungkapkan kondisi nyata
kebutuhan peserta didik/konseli.
|
Guru
BK/Konselor mengunakan hasil analisis
data untuk mengungkap kondisi nyata kebutuhan peserta didik/konseli.
Hasil
analisis data dapat digunakan untuk menentukan materi bidang pelayanan
BK.
|
c. Hasil asesmen diadministrasikan dalam himpunan data.
|
Guru
BK/Konselor mengadminisitrasikan hasil asesmen secara rapi dan mudah
digunakan.
|
d. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar untuk menyusun
program BK
|
Guru
BK/KOnselor mengunakan hasil asesmen untuk menyusun program BK.
|
3.
Indikator Kinerja A.3 : Guru BK/Konselor dapat merancang program BK
Dokumen yang Diperlukan :
Program BK (tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian)
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Program BK memuat materi, bidang, kegiatan layanan/
pendukung, sarana dan biaya, serta jadwal kegiatan.
|
Guru
BK/Konselor menyusun program BK (tahunan, semester, bulanan, mingguan dan harian)
yang memuat materi, bidang, kegiatan layanan, kegiatan pendukung, sarana,
biaya, dan jadwal kegiatan.
|
b. Materi layanan BK ditentukan berdasarkan hasil analisis
kebutuhan peserta didik terhadap layanan BK.
|
Guru
BK/Konselor menentukan materi layanan BK berdasarkan hasil analisis kebutuhan
peserta didik terhadap layanan BK.
|
c. Kegiatan layanan BK ditentukan berdasarkan tujuan materi
layanan BK.
|
Guru
BK/Konselor menentukan kegiatan layanan BK berdasarkan materi dan tujuan yang
ingin dicapai dalam pelayanan BK.
|
d. Kegiatan pendukung BK ditentukan guna mendukung kegiatan
layanan BK yang direncanakan.
|
Guru
BK/Konselor menentukan kegiatan pendukung berdasarkan urgensi kegiatan
pendukung dalam mendukung ketercapaian tujuan pelayanan BK.
|
e.
Perencanaan
sarana dan biaya disusun secara rasional berdasarkan kebutuhan.
|
Guru
BK merencanakan sarana dan/atau biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
program BK. secara rasional.
|
f.
Penentuan jadwal
mempertimbangkan materi, kegiatan layanan, dan kalender pendidikan.
|
Guru
BK/Konselor menyusun jadwal kegiatan pelayanan BK berdasarkan pertimbangan
isi materi, jenis kegiatan layanan, dan kalender pendidikan.
|
B. PELAKSANAAN LAYANAN BK
Persiapan
Layanan BK
Indikator Kinerja B.4 : Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan teori dan
praksis pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL).
4.
Dokumen yang Diperlukan:
RPL (Satlan dan Satkung).
ITEM PENILAIAN KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. RPL (Satlan/Satkung) minimal memuat tujuan, materi
(topik atau permasalahan), kegiatan, sumber bahan/alat, dan instrumen
penilaian.
|
Guru BK/Konselor
menyusun RPL yang memuat tujuan, materi
(topik atau permasalahan), kegiatan, sumber bahan/alat, dan instrumen
penilaian.
|
b. Tujuan dirumuskan secara operasional sesuai materi dan
kegiatan layanan yang diberikan.
|
Guru BK/Konselor
merumuskan tujuan dalam RPL secara operasional sesuai materi dan kegiatan
layanan yang diberikan.
|
c. Penulisan materi didasarkan pada rujukan yang jelas.
|
Guru BK/Konselor
menuliskan materi layanan dalam RPL berdasarkan sumber bahan (referensi) yang
menjadi rujukan dalam penulisan materi layanan BK.
|
d. Perumusan kegiatan sesuai tahapan kegiatan layanan/ pendukung
(misalkan layanan klasikal (pendahuluan, inti, penutup), bimbingan kelompok
atau konseling kelompok (pembentukan, peralihan, kegiatan, pengakhiran)).
|
Guru BK/Konselor
merumuskan kegiatan layanan dalam RPL sesuai dengan jenis kegiatan layanan BK yang diberikan.
|
e.
Instrumen
penilaian disusun berdasarkan karakteristik jenis penilaian yang digunakan.
|
Guru BK/Konselor
menentukan jenis penilaian dan menyusun instrumen penilaian dalam RPL yang
akan digunakan dalam kegiatan layanan BK.
Instrumen
penilaian digunakan dalam penilaian proses atau hasil pelayanan BK.
|
Pelaksanaan
Layanan BK
5.
Indikator Kinerja B.5 : Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan RPL (Satlan/Satkung) dalam
pelayanan bimbingan dan konseling.
Dokumen yang Diperlukan:
RPL (Satlan dan Satkung).
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Proses pelayanan BK dilaksanakan secara efektif
sesuai RPL
untuk mencapai tujuan pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor
melaksanakan pelayanan BK sesuai dengan kegiatan yang direncanakan dalam RPL.
|
b. Cakupan materi layanan BK diberikan sesuai waktu yang
tersedia.
|
Guru BK/Konselor
memberikan layanan BK mencakup seluruh
materi yang direncanakan dalam RPL.
|
c. Proses
pelayanan BK memotivasi peserta didik/ konseli
untuk berpartisipasi aktif.
|
Guru BK/Konselor
memberikan pelayanan BK dengan menggunakan berbagai pengembangan materi
(seperti : permainan, gambar, suara, film atau cerita) dan metode yang
bervariasi sehingga memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi
aktif dalam pelayanan BK.
|
d. Instrumen penilaian digunakan secara tepat sesuai
rencana kegiatan layanan BK.
|
Guru BK/Konselor
menggunakan intrumen penilaian yang telah disusun secara tepat sesuai rencana
dalam RPL.
|
6.
Indikator Kinerja B.6 : Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan
dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.
Dokumen yang Diperlukan :
RPL (Satlan dan Satkung) yang dibuat Guru BK/Konselor.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku
Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) mengacu pada prinsip-prinsip
pendidikan (pengembangan potensi).
|
Guru BK/Konselor menyusun Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku
Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) mengacu pada prinsip-prinsip pendidikan seperti
pengembangan potensi peserta didik/konseli secara optimal.
|
b. Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku
Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) sesuai usia
dan tahap perkembangan peserta didik/konseli.
|
Guru BK/Konselor menyusun Program BK, Daftar Siswa Asuh, Peta Siswa, Buku
Perkembangan Pribadi, RPL (Satlan/ Satkung) dengan memperhatikan usia, tahap dan tugas perkembangan peserta didik
(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK)
|
c. Proses pelayanan BK memfasilitasi pengembangan dimensi
pembelajaran (to know, to do, to be, to
live together, dan to believe in
God).
|
Guru BK/Konselor
memberikan pelayanan BK yang memfasilitasi pengembangan peserta didik untuk
mengetahui, melakukan, hidup bersama dan percaya pada Tuhan YME.
|
d. Proses pelayanan BK memfasiltasi pengembangan peserta
didik/konseli sesuai
keragaman latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya.
|
Guru BK/Konselor
memberikan pelayanan BK yang memperhatikan keunikan peserta didik, seperti
latar belakang sosial, ekonomi dan budaya.
|
7.
Indikator Kinerja B.7 : Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan tujuan, prinsip, azas, dan
fungsi dalam pelayanan BK.
Dokumen yang Diperlukan:
Satuan layanan yang
akan diamati.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. RPL (Satlan/Satkung) memuat tujuan pelayanan BK yang
dirumuskan secara operasional sesuai kegiatan layanan BK yang diberikan.
|
Guru BK/Konselor menyusun RPL (Satlan/Satkung) yang memuat tujuan pelayanan BK yaitu memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
minat, kondisi dan perkembangan peserta didik.
|
b. Proses pelayanan BK (misalnya layanan klasikal,
bimbingan kelompok, atau konseling
kelompok) yang diberikan memperhatikan prinsip-prinsip layanan BK.
|
Guru BK/Konselor memberikan pelayanan BK
yang memperhatikan prinsip-prinsip pelayanan BK, yaitu prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang
dialami peserta didik/konseli , program pelayanan, serta tujuan dan
pelaksanaan pelayanan.
|
c. Proses pelayanan BK yang diberikan memperhatikan asas dalam
pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor memberikan pelayanan BK
yang memperhatikan asas-asas pelayanan BK diantaranya asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan,
kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan kasus, dan tut wuri
handayani.
|
d. Proses pelayanan BK
yang diberikan memenuhi fungsi layanan BK.
|
Guru BK/Konselor memberikan pelayanan BK
yang
memenuhi fungsi pelayanan, diantaranya pemahaman, pencegahan, pengentasan,
pemeliharaan dan pengembangan, dan advokasi.
|
8.
Indikator Kinerja B.8 : Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan
karir.
Dokumen yang Diperlukan :
RPL (Satlan dan Satkung), Buku Perkembangan Pribadi,
Catatan kejadian (anekdot).
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. RPL (Satlan dan Satkung), Buku Perkembangan Pribadi,
Catatan kejadian (anekdot) memuat pengembangan kehidupan pribadi, sosial,
kemampuan belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli.
|
Guru BK/Konselor menyusun RPL (Satlan dan Satkung) memuat bidang layanan BK (pribadi, sosial, belajar dan/atau karir(.
Guru BK/Konselor mencatat perkembangan peserta didik/konseli pada Buku Perkembangan Pribadi dan/atau catatan kejadian (anekdot) yang mencakup empat bidang layanan BK (pribadi, sosial, belajar
dan/atau karir).
|
b. Proses pelayanan BK yang diberikan memfasilitasi
pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan/atau
perencanaan karir peserta didik/konseli.
|
Guru BK/Konselor memberikan pelayanan BK
yang memfasilitasi pengembangan pribadi, sosial, belajar dan karir peserta didik/konseli
|
c. Fasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan
belajar dan/atau perencanaan karir peserta didik/konseli terintergrasi dalam
pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor
mengembangkan pribadi, sosial, belajar dan karir
peserta didik/konseli melalui
kegiatan pelayanan BK.
|
9.
Indikator Kinerja B.9 : Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perolehan pelayanan BK sesuai
pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.
Dokumen yang Diperlukan :
RPL (Satlan atau satkung) dan laporan konseling.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. RPL (Satlan atau satkung) dan laporan konseling
memperhatikan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis peserta
didik/konseli.
|
Guru BK/Konselor menyusun RPL (Satlan atau satkung) dan laporan konseling yang memfasilitasi pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis peserta
didik/konseli.
|
b. Proses pelayanan BK memperhatikan pertumbuhan fisik
dan/atau perkembangan psikologis peserta didik/konseli.
|
Guru BK/Konselor memberikan
pelayanan BK yang memfasilitasi pertumbuhan fisik
dan perkembangan psikologis peserta didik/konseli.
|
c. Proses pelayanan BK memberi kesempatan
peserta didik/konseli mengembangkan bakat, minat, dan potensi pribadi.
|
Guru BK/Konselor melaksanakan
pelayanan BK yang memberikan kesempatan
peserta didik/konseli mengembangkan bakat, minat, dan potensi pribadi yang dimiliki mencapai perkembangan yang optimal.
|
10.
Indikator Kinerja B.10 : Guru BK/Konselor dapar memfasilitasi pengembangan sikap, perilaku dan
kebiasaan belajar.
Dokumen yang Diperlukan :
RPL (Satlan dan
Satkung) yang dibut Guru BK/Konselor
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. RPL (Satlan dan Satkung) memuat pengembangan sikap,
perilaku, dan kebiasaan belajar.
|
RPL (Satlan dan Satkung) mengidentifikasikan guru BK/Konselor pengembangan sikap, perilaku, dan kebiasaan belajar peserta didik/konseli..
|
b. Proses pelayanan BK
memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan sikap positif
terhadap diri dan lingkungannya.
|
Proses pelayanan
BK mengembangkan sikap positif terhadap diri dan lingkungan individu peserta
didik/konseli.
|
c. Proses pelayanan BK
memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan perilaku sesuai nilai,
norma dan aturan yang berlaku.
|
Proses pelayanan BK yang diberikan mengembangkan perilaku peserta didik/konseli sesuai nilai, norma dan aturan yang berlaku.
|
d. Proses pelayanan BK
memfasilitasi peserta didik/konseli mengembangkan kebiasaan belajar.
|
Proses pelayanan BK yang diberikan mengembangkan kebiasaan belajar
|
11.
Indikator Kinerja B.11 : Guru BK/Konselor dapat menerapkan
pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.
Dokumen yang Diperlukan :
RPL
konseling (satlan konseling) yang menggunakan salah satu pendekatan/model konseling.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Rencana kegiatan konseling dalam RPL memuat penerapan
salah satu pendekatan/model konseling.
|
Guru BK/Konselor
menyusun RPL yang memuat penerapan salah satu pendekatan/model konseling,
misal : behavioral, rational emotif terapi,
gestalt, dll.
|
b. Kegiatan konseling dirumuskan sesuai dengan tahapan
kegiatan konseling dengan menggunakan pendekatan/model konseling yang
diterapkan.
|
Guru BK/Konselor
menyusun RPL yang memuat tahapan kegiatan konseling sesuai dengan
pendekatan/model konseling yang digunakan.
|
c. Pemilihan jenis pendekatan/ model konseling didasarkan pada
permasalahan peserta didik/konseli.
|
Guru BK/Konselor
memilih salah satu pendekatan/model konseling dengan pertimbangan lebah pada
upaya membantu peserta didik/konseling dalam menyelesaikan masalahnya.
|
d. Proses konseling dilakukan sesuai dengan RPL yang telah disusun.
|
Guru BK
melaksanakan proses konseling sesuai dengan kegiatan yang direncanakan.
|
12.
Indikator Kinerja B.12 : Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
Dokumen yang Diperlukan :
Program BK, RPL
(Satlan/Satkung) yang dibuat Guru BK/Konselor.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Kolaborasi
dengan pihak-pihak
terkait di sekolah dalam pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor
berkolaborasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru mata
pelajaran, tata usaha dalam penyusunan dan pelaksanaan program BK.
|
b. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah dalam
pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor
berkoborasi dengan lembaga terkait, ahli lain, dunia usaha dalam pelayanan BK
|
c. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dilakukan sesuai
kaidah-kaidah pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor
dalam berkolaborasi dengan fihak-fihak terkait memperhatikan kaidah-kaidah
pelayanan BK, misal : tetap menjaga asas kerahasiaan, dilakukan dengan
prosedur yang benar, dll.
|
13.
Indikator Kinerja B.13 : Guru BK/Konselor dapat mengelola
sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.
Dokumen yang Diperlukan :
Rencana biaya
pelaksanaan layanan BK, bukti-bukti pengeluaran, dsb.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Sarana pelayanan BK dikelola secara efektif.
|
Guru BK/Konselor
mengelola sarana dan prasarana yang ada di sekolah secara efektif.
|
b. Biaya pelaksanaan pelayanan BK digunakan secara efektif
dan transparan.
|
Guru BK/Konselor
menggunakan biaya pelaksanaan pelayanan BK sesuai dengan peruntukannya.
|
c. Penggunaan biaya pelaksanaan pelayanan BK dibuktikan dengan
keterlaksanaan kegiatan.
|
Guru BK/Konselor
mempertanggungjawabkan penggunaan biaya pelaksanaan pelayanan BK dengan
dibuktikan keterlaksanaan kegiatan.
|
Penilaian
Keberhasilan Layanan BK
14. Indikator Kinerja B.14 : Guru BK/Konselor
dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.
Dokumen yang Diperlukan:
RPL
(satlan dan satkung) yang dibuat guru BK dan hasil penilaian proses dan hasil
pelayanan BK serta catatan perkembangan individu.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK PENILAIAN
|
a. Penilaian proses dilakukan selama pelayanan BK
berlangsung.
|
Guru BK/Konselor
melakukan penilaian proses pada saat pemberian layanan BK.
|
b. Penilaian hasil (Laiseg) dilakukan sebelum atau sesudah
diakhirinya pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor
melakukan penilaian hasil layanan BK (Laiseg) sebelum atau sesudah
diakhirinya pelayanan BK.
|
c. Bukti penilaian proses berupa catatan keterlibatan
peserta didik/konseli dan/atau pihak-pihak lain yang dilibatkan.
|
Guru BK/Konselor
dapat menunjukkan bukti penilaian proses berupa catatan keterlibatan peserta
didik/konseli dan/atau pihak-pihak lain dalam pelayanan BK.
|
d. Bukti penilaian hasil berupa instrumen yang digunakan
dan analisis hasil penilaian pelayanan BK.
|
Guru BK/Konselor
dapat menunujukkan bukti penilaian hasil berupa instrument dan analisis hasil
penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK.
|
C. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
Evaluasi Program BK
15. Indikator Kinerja C.15 : Guru
BK/Konselor dapat mengevaluasi program BK.
Dokumen
yang Diperlukan :
Hasil evaluasi
program BK yang dibuat guru BK/Konselor
.ITEM
PENILAIAN KINERJA
|
RUBRIK
PENILAIAN
|
a. Evaluasi program BK dilakukan pada semua tahap
pengelolaan pelayanan BK (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian).
|
Guru
BK/Konselor mengevaluasi program BK mulai dari penyusun program, penyusunan
RPL (Satlan/Satkung), pelaksanaan dan penilaian proses dan hasil layanan BK.
Hasil
evaluasi ada pada laporan pelaksanaan program (lapelprog)
|
b. Evaluasi program dianalisis untuk menentukan kegiatan
tindak lanjut pelayanan BK yang dilakukan.
|
Guru
BK/Konselor mengalisis hasil evaluasi program BK dan menentukan tindak lanjut
dari kegiatan pelayanan BK yang dilakukan.
Rumusan
tindak lanjut ada pada laporan pelaksanaan program (lapelprog)
|
c. Hasil evaluasi program BK disosialisasikan kepada pihak
terkait (kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua siswa,
dll)
|
Guru BK/Konselor mensosilasisasikan hasil evaluasi
program BK pada pihak terkait.
Bukti
sosialisasi ditunjukkan dengan dokumen : undangan, daftar hadir, dan/atau
bahan presentasi.
|
16. Indikator Kinerja C.21 : Guru BK/Konselor
dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil
evaluasi program BK.
Dokumen
yang Diperlukan:
Laporan
pelaksanaan program (Lapelprog).
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK
PENILAIAN
|
a. Laporan pelaksanaan program (lapelprog) disusun berdasar
hasil evaluasi program BK.
|
Guru
BK/Konselor menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) berdasarkan
hasil evaluasi program BK.
|
b. Laporan pelaksanaan program minimal memuat : kegiatan
layanan, sasaran, waktu pelaksanaan, evaluasi proses dan hasil, analisis dan
tindak lanjut.
|
Guru
BK/Konselor menyusun laporan pelaksanaan program dalam bentuk yang matrik
berisi uraian kegiatan layanan,
sasaran, waktu pelaksanaan, evaluasi proses dan hasil, analisis dan tindak
lanjut.
|
c. Laporan pelaksanaan program disosialisasikan pada pihak-pihak
terkait..
|
Guru
BK/Konselor mensosialisasikan laporan pelaksanaan program pada pihak-pihak
terkait.
Bukti
sosialisasi ditunjukkan dengan dokumen : undangan, daftar hadir, dan/atau
bahan presentasi.
|
17.
Indikator Kinerja C.17 : Guru BK/Konselor dapat menentukan arah
profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).
Dokumen
yang Diperlukan:
Piagam penghargaan, sertifikat, surat
keterangan, kartu anggota organisasi profesi, dll.
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK
PENILAIAN
|
a. Memberdayakan kekuatan pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor dalam berbagai kegiatan akademik (seperti
pendampingan siswa dalam lomba, pemilihan jurusan/sekolah lanjutan, dll).
|
Guru
BK/Konselor memberdayakan kekuatan pribadi dan keprofesionalannya pada
berbagai kegiatan akademik di sekolah, seperti pendampingan siswa
dalam lomba, pemilihan jurusan/sekolah lanjutan, dll).
|
b. Berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi
profesi (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
|
Guru
BK/ Konselor berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pengembangan diri
melalui organisasi profesi MGBK, ABKIN, atau
organisasi profesi sejenis lainnya.
|
c. Menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional
guru BK/konselor.
|
Guru
BK/Konselor menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan (misal :
menangani individu normal, bukan masalah kriminal, bukan gangguan psikologis
akut, dsb) dan kode etik profesional konselor.
|
d. Mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
|
Guru
BK/Konselor lebih mementingkan peserta didik/konseli dari pada kepentingan
pribadi (misal : berusaha menempati perjanjian waktu pelaksanaan
konseling).
|
18.
Indikator Kinerja C.18 : Guru BK/Konselor dapat merancang,
melaksanakan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.
Dokumen
yang Diperlukan:
Proposal penelitian, instrumen penelitian,
hasil pengamatan, hasil refleksi, laporan penelitian, dan pemanfaatan hasil
penelitian (artikel, jurnal, atau karya tulis ilmiah lainnya).
ITEM PENILAIAN
KINERJA
|
RUBRIK
PENILAIAN
|
a. Masalah penelitian didasarkan permasalahan dalam proses
pelayanan BK.
|
Guru
BK/Konselor membuat proposal penelitian dengan rumusan masalah yang
didasarkan pada masalah yang ditemukan dalam proses pelayanan BK.
|
b. Proposal disusun berdasarkan kaidah-kaidah penulisan
karya tulis ilmiah.
|
Guru
BK/Konselor menyusun proposal berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya tulis
ilmiah.
|
c. Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai prosedur
penelitian
|
Guru
BK/Konselor melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian, misal
prosedur penelitian tindakan : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi dan minimal 2 siklus.
|
d.
Laporan
penelitian disusun berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah.
|
Guru
BK/Konselor menyusun laporan penelitian berdasarkan kaidah-kaidah penulisan
karya tulis ilmiah.
|
e.
Hasil penelitian
ditulis dalam bentuk artikel, jurnal atau dipresentasikan dalam forum
ilmiah.
|
Guru
BK/Konselor memanfaatkan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel,
jurnal, atau makalah ilmiah yang dipresentasikan dalam forum ilmiah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar