Tujuan Ujian Nasional
Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk:
- pemetaaan mutu program dan/atau satuan pendidikan
- dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
- penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan
- pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan
Penyiapan Naskah Soal
US/M dan UN
• Kisi-kisi
US/M dan UN disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Permen 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
• Kisi-kisi
US/M ditetapkan oleh satuan pendidikan
• Kisi-kisi
UN ditetapkan oleh BSNP
• Penyiapan naskah soal UN
• Penentuan
soal UN diambil dari Bank soal UN
• Perakitan
soal dan pembuatan master soal UN
Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
(1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
(2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
(3) kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga,
dan kesehatan ;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus Ujian
Nasional.
A. Kriteria penyelesaian seluruh program pembelajaran
oleh peserta didik
Ø
Telah menyelesaikan proses pembelajaran:
SD/MI dan SDLB: kelas I sampai kelas VI
SMP/MTs dan SMPLB: kelas VII sampai
kelas IX
SMA/MA , SMALB, SMK : kelas X sampai kelas XII
B. Kriteria nilai
baik untuk empat kelompok mata pelajaran agama akhlak mulia,
kewarganegaraan, kepribadian, estetika, jasmani, olah raga dan kesehatan ditetapkan oleh satuan
pendidikan masing-masing
kewarganegaraan, kepribadian, estetika, jasmani, olah raga dan kesehatan ditetapkan oleh satuan
pendidikan masing-masing
C. Kriteria
kelulusan peserta didik dari UJIAN SEKOLAH/MADRASAH ditetapkan oleh satuan
pendidikan masing-masing :
pendidikan masing-masing :
NS
= 0,6 x NUS + 0,4 NR
Keterangan:
NS : Nilai Sekolah/Madrasah
NUS : Nilai Ujian Sekolah/Madrasah
NR : Rata-rata Nilai Rapor dengan rincian
sebagai berikut:
Ø
SD/MI dan SDLB :
semester 7 sampai 11
Ø
SMP/MTs, SMPLB :
semester 1 sampai 5
Ø
SMA/MA, SMALB :
semester 3 sampai 5
Ø
SMK : semester 1 sampai 5
D. Kriteria Kelulusan
peserta didik dari UJIAN NASIONAL:
o
SD/MI dan SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan
melalui rapat dewan guru
o
SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK
ditetapkan oleh BSNP berdasarkan perolehan Nilai Akhir (NA)
E. Nilai Akhir :
NA = 0,6 NUN + 0,4
NS
Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK
dinyatakan lulus UN apabila peserta didik
mencapai nilai rata-rata NA paling rendah 5,5 dan NA tiap mata pelajaran paling rendah 4,0.
Peran Perguruan Tinggi
UN SMA/MA, SMK,
BSNP memberikan sebagian wewenang kepada perguruan tinggi negeri :
- Menetapkan pengawas satuan pendidikan bersama LPMP.
- Menetapkan pengawas ruang ujian bersama LPMP berdasarkan masukan dari Dinas Pendidikan dan Kankemenag Kabupaten/Kota.
- Mengawasi penggandaan dan pendistribusian naskah soal UN SMA/MA, SMK, SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB
- Melakukan pemindaian LJUN SMA/MA dan SMK
Perbedaan Ujian Nasional 2011/2012 dengan
Ujian Nasional 2012/2013
Perbandingan UN 2011/2012 dan 2012/2013
Aspek
|
2011/2012
|
2012/2013
|
Ket
|
Kriteria
Kelulusan
|
Gabungan: UN 60% dan US 40%
|
Gabungan: UN 60% dan US 40%
|
Sama
|
Kisi-kisi
UN
|
Mengacu ke SK-KD (Standar Isi)
|
Mengacu ke SK-KD (Standar Isi)
|
Sama
|
Peran
Perguruan Tinggi
|
Pelaksanaan
& Pengawasan UN khusus untuk
SMA/MA,
dan SMK
|
Peran dalam Pelaksanaan
dan Pengawasan UN SMA/MA, SMK ditingkatkan ditambah peran untuk
pelaksanaan dan pengawasan Paket C
|
Beda
|
UN Formal
& UNPK
|
- Ada 2 Permen yang terpisah untuk UN formal dan UNPK
- Dilaksanakan
pada waktu yang
berbeda
|
- Permen dijadikan satu
- Dilaksanakan pada minggu yang sama
|
Beda
|
Penggandaan
Naskah UN
|
Terpusat untuk UN Formal saja
|
Terpusat untuk UN Formal dan UNPK
|
Beda
|
Naskah Soal dan LJUN
|
-
5 Paket
-
Naskah dan LJUN terpisah
|
-
20 Paket
-
Naskah dan LJUN menyatu
|
Beda
|
Pengawas
Ruang UN
|
Guru pada sekolah A mengawas peserta
UN di sekolah B pada jenjang yang sama
|
Guru pada sekolah A mengawas peserta
UN di sekolah B pada jenjang yang sama
|
Sama
|
Aspek
|
2011/2012
|
2012/2013
|
Ket
|
Prosedur
tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran
|
Belum
dibuat dalam POS UN
|
Dibuat
dalam POS UN yang mencakup: bentuk laporan, jenis pelanggaran, investigasi,
rekomendasi dan pelaksanaan keputusan (sanksi)
|
Beda
|
Pengiriman
LJUN dari sekolah ke PTN
|
Satuan
Pendidikan mengirimkan ke Dinas
Pendidikan Kab/Kota kemudian diteruskan ke tempat pemindaian di PTN (khusus
untuk SMA/MA dan SMK)
|
Wakil PTN
(tim pengawas satuan pendidikan) yang mengawas di satuan pendidikan membawa
langsung ke tempat pemindaian di PTN (khusus untuk SMA/MA, SMK, Paket C dan
Paket C Kejuruan)
|
Beda
|
Pemindaian
LJUN oleh PTN
|
LJUN
SMA/MA dan SMK
|
LJUN
SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan
|
Beda
|
Distribusi
soal daerah terpencil
|
Waktu
distribusi lebih awal dengan jenis soal yang sama
|
Waktu
distribusi lebih awal dan jenis soalnya berbeda untuk mengantisipasi
terjadinya kebocoran
|
Beda
|
Tempat
pelaksanaan UNPK
|
Dilaksanakan
di PKBM/SKB
|
Dilaksanakan
di satuan pendidikan tempat pelaksanaan UN formal
|
Beda
|
Peran Perguruan
Tinggi pada Ujian Nasional 2012/2013
Peningkatan Peran PTN
a. Membentuk tim kerja UN yang terdiri atas:
Ø Tim
pengawasan bahan UN di percetakan;
Ø Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) sebagai penerima bahan
UN dari percetakan;
Ø Tim pendistribusi bahan
UN sampai ke titik simpan terakhir di kab/kota.
Ø Tim
pengamanan penyimpanan bahan UN di titik simpan
terakhir selama ujian berlangsung; dan Tim pengawas
satuan pendidikan;
b. Melaksanakan
dan mengawasi UNPK seperti pada UN Formal
Peran Pengawas Ruang pada Ujian Nasional
2012/2013
Diantara peran pengawas ruang
ujian adalah:
- menjelaskan bahwa naskah soal dan LJUN bersatu dan merupakan pasangan
- mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan;
- mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah;
- mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar;
- memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta
Pastikan bahwa Naskah
Soal dan LJUN jangan tertukar
Kerjakan oleh peserta secara
berurutan:
- Memastikan bhw LJUN dan naskah dalam keadaan bersatu, dan minta diganti jika sudah terlepas;
- Memeriksa naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak shg tidak memungkinkan utk menjawab. Pastikan pula LJUN tidak rusak;
- Membubuhkan identitas secara bersamaan pada naskah soal dan sekaligus pada LJUN;
- Memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal;
- Mulai mengerjakan ujian.
Sanksi dalam Pelanggaran Ujian
Nasional 2012/2013
1.
Sanksi Peserta Didik
Ø
Pelanggaran ringan dengan sanksi diberi peringatan meliputi:
Meminjam alat tulis dari peserta ujian
Tidak membawa kartu ujian
Ø
Pelanggaran sedang dengan
sanksi dikeluarkan
dari ruang ujian meliputi:
Membuat kegaduhan di dalam ruang ujian
Membawa HP ke ruang ujian
Ø
Pelanggaran berat dengan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan meliputi:
Kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek
Kenggunakan kunci jawaban
Menyebarkan kunci jawaban
Sanksi Pengawas Ruang Ujian
1. Pelanggaran ringan dengan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian meliputi:
Ø Lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat
mengganggu konsentrasipeserta ujian
Ø Lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu
identitas
2. Pelanggaran berat dengan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundangan meliputi:
Ø Memberi
contekan
Ø Membantu
peserta ujian dalam menjawab soal
Ø Menyebarkan/membacakan
kunci jawaban kepada peserta ujian
Kriteria Kelulusan Ujian Nasional 2012/2013
1.
Lulus dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan setelah:
a.
Menyelesaikan
seluruh program pembelajaran;
b.
Memperoleh
nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang
terdiri atas:
Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia;
Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian;
Kelompok mata pelajaran estetika; dan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan;
c. Lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata
pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
pengetahuan dan teknologi; dan
d. Lulus UN.
2. Penyelesaian seluruh Program
Pembelajaran
Ø
SD/MI
dan SDLB apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai dengan
kelas VI;
Ø
SMP/MTs
dan SMPLB apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII sampai dengan
kelas IX;
Ø
SMA/MA,
SMALB, dan SMK apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai
dengan kelas XII;
Ø
SMP/MTs
dan SMA/MA yang menerapkan sistem akselerasi atau sistem kredit semester (SKS)
apabila telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang dipersyaratkan;
Ø
Program
Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan apabila
telah menyelesaikan keseluruhan derajatkompetensi masing-masing jenjang
program.
3. Memperoleh
nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
Kriteria perolehan nilai baik ditentukan oleh
Satuan Pendidikan untuk:
Ø
Kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
Ø
Kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
Ø
Kelompok
mata pelajaran estetika; dan
Ø
Kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
Nilai S/M/PK diperoleh dari:
Ø
Gabungan
antara nilai Ujian S/M (60%) dan rata-rata nilai rapor (40%) terdiri dari:
Ø
Semester
7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas) pada SD/MI dan SDLB;
Ø
Semester
1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMP/MTs, dan SMPLB;
Ø
Semester
3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada SMA/MA dan SMALB;
Ø
Semua
mata pelajaran yang ditempuh dan yang diujikan secara nasional pada SMP/MTs dan
SMA/MA yang menerapkan sistem SKS;
Ø
Semester
1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMK;
Ø
Gabungan
antara nilai Ujian PK (60%) dan rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK) untuk
Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan
(40%);
5.
Lulus
Ujian Nasional :
Ø
SD/MI/SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan
dalam rapat dewan guru.
Ø
Nilai
Akhir (NA) diperoleh dari gabungan Nilai S/M/PK dengan pembobotan 40% dari mata
pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% dari Nilai UN.
Ø
Nilai
rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai
setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
6.
Penyiapan Bahan Ujian Nasional 2012/2013
Ø
Kisi-kisi UN disusun berdasarkan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar pada Permen 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
Ø
Pemilihan soal sesuai dengan kisi-kisi yang diambil
dari Bank Soal setelah diujicobakan
Ø
Perakitan soal dengan mempertimbangkan kesetaraan
antarpaket tes
Ø
Penyiapan master cetak
7.
Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UN
Penggandaan dan pendistribusian Bahan UN dilakukan oleh penyelenggara
tingkat pusat untuk :
Ø
SMP/MTs, SMPLB, SMALB, SMA/MA dan SMK
Ø
Program Paket A/Ula, Program
Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan Tahap 1 dan Tahap
2.
8. Jadwal Ujian Nasional
2012/2013
No
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
1.
|
SMA/MA, SMK,
SMALB, Paket C, dan Paket C Kejuruan
|
25 Mei 2013
|
2.
|
SMP/MTs, SMPLB, dan Paket
B/Wustha
|
1 Juni 2013
|
3.
|
Paket A/Ula
|
8
Juni 2013
|
4.
|
Paket A/Ula, Paket B/Wustha, Paket C dan Paket C
Kejuruan Periode II
|
27 Juli 2013
|
JADWAL UN SMA/MA
No
|
Hari dan Tanggal
|
Jam
|
||||
Program
IPA
|
Program
IPS
|
Program Bahasa
|
MA
Program Keagamaan
|
|||
1.
|
UN
Senin, 15April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa
Indonesia
|
Bahasa Indonesia
|
UN Susulan
Senin, 22April
2013
|
||||||
2.
|
UN
Selasa, 16April 2013
|
07.30 – 09.30
10.30
– 12.30
|
Fisika
Bahasa
Inggris
|
Ekonomi
Bahasa
Inggris
|
Bahasa Asing
Bahasa
Inggris
|
Tafsir
Bahasa
Inggris
|
UN Susulan
Selasa, 23April 2013
|
||||||
3.
|
UN
Rabu, 17April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Matematika
|
Matematika
|
Matematika
|
Matematika
|
UN Susulan
Rabu, 24
April 2013
|
||||||
4.
|
UN
Kamis, 18
April 2012
|
07.30 – 09.30
10.30
– 12.30
|
Kimia
Biologi
|
Sosiologi
Geografi
|
Antropologi
Sastra Indonesia
|
Fikih
Hadis
|
UN Susulan
Kamis, 25
April 2013
|
JADWAL
UN SMK
No
|
Hari dan Tanggal
|
Jam
|
Mata pelajaran
|
1. |
UN: Senin, 15
April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Bahasa Indonesia
|
UN Susulan: Senin, 22
April 2013
|
|||
2.
|
UN: Selasa,
16
April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Bahasa Inggris
|
UN Susulan: Selasa, 23 April 2013
|
|||
3.
|
UN: Rabu, 17 April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Matematika
|
UN Susulan: Rabu, 24 April 2013
|
JADWAL UN SMA/LB
No
|
Hari dan Tanggal
|
Jam
|
Mata pelajaran
|
1. |
UN: Senin, 15
April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Bahasa Indonesia
|
UN Susulan: Senin, 22
April 2013
|
|||
2.
|
UN: Selasa,
16
April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Bahasa Inggris
|
UN Susulan: Selasa, 23 April 2013
|
|||
3.
|
UN: Rabu, 17 April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Matematika
|
UN Susulan:
Rabu, 24
April 2013
|
PAKET C
No
|
Program
|
Hari
|
Jam
|
Mata Ujian
|
||
Periode I
|
Periode II
|
|||||
1.
|
Paket C
IPS
|
Senin
|
15
April 2013
|
01
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa
Indonesia
|
Selasa
|
16
April 2013
|
02
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Sosiologi
Geografi
|
||
Rabu
|
17
April 2013
|
03
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Ekonomi
Bahasa
Inggris
|
||
Kamis
|
18
April 2013
|
04
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
|
Matematika
|
||
2.
|
Paket C
IPA
|
Senin
|
15
April 2013
|
01
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa
Indonesia
|
Selasa
|
16
April 2013
|
02
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Biologi
Kimia
|
||
Rabu
|
17
April 2013
|
03
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Fisika
Bahasa
Inggris
|
||
Kamis
|
18
April 2013
|
04
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
|
Matematika
|
||
3.
|
Paket C
Kejuruan
|
Senin
|
15
April 2013
|
01
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa
Indonesia
|
Selasa
|
16
April 2013
|
02
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Matematika
Bahasa
Inggris
|
JADWAL UN SMP/MTs dan SMPLB
No
|
Hari
dan Tanggal
|
Jam
|
Mata
pelajaran
|
1.
|
UN: Senin, 22
April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Bahasa Indonesia
|
UN Susulan: Senin,
29 April 2013
|
|||
2.
|
UN: Selasa,
23 April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Bahasa Inggris
|
UN Susulan: Selasa, 30 April 2013
|
|||
3.
|
UN: Rabu,
24 April
2013
|
07.30
– 09.30
|
Matematika
|
UN Susulan: Rabu, 1
Mei 2013
|
|||
4.
|
UN: Kamis,
25 April 2013
|
07.30
– 09.30
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
UN Susulan: Kamis, 2 Mei
2013
|
Paket B/Wustha
No.
|
Hari
|
Tanggal
|
Jam
|
Mata Ujian
|
|
Periode I
|
Periode II
|
||||
1.
|
Senin
|
22
April 2013
|
01
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
|
2.
|
Selasa
|
23
April 2013
|
02
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
Matematika
|
3.
|
Rabu
|
24
April 2013
|
03
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Ilmu Pengetahuan Alam
Bahasa Inggris
|
Paket A/Ula
No.
|
Hari
|
Tanggal
|
Jam
|
Mata Ujian
|
|
Periode I
|
Periode II
|
||||
1.
|
Senin
|
6
Mei 2013
|
01
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
|
2.
|
Selasa
|
7
Mei 2013
|
02
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
16.00 – 18.00
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Alam
|
3.
|
Rabu
|
8
Mei 2013
|
03
Juli 2013
|
13.30 – 15.30
|
Matematika
|
JADWAL PENGUMUMAN
No
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
1.
|
SMA/MA, SMK,
SMALB, Paket C, dan Paket C Kejuruan
|
25 Mei 2013
|
2.
|
SMP/MTs, SMPLB, dan Paket
B/Wustha
|
1 Juni 2013
|
3.
|
Paket A/Ula
|
8
Juni 2013
|
4.
|
Paket A/Ula, Paket B/Wustha, Paket C dan Paket C
Kejuruan Periode II
|
27 Juli 2013
|
BEBERAPA HAL PENTING
1. Ujian Kompetensi Keahlian SMK
2. Kepala Sekolah harus memberi arahan
setiap pagi
3. Amplop
4. Soal Susulan
5. IPA – IPS jangan digabung
6. Ruang Fiktif
7. LJUN jangan ketinggalan
8. TPI masuk ruang ujian
9. Isyu Soal Bocor
10. Banyak Soal tidak dijawab
11.
Kode Salah
12.
Pengamplopan LJUN di ruang ujian
13.
Sosialisasi kepada sekolah penyelenggara tidak maksimal
14. Penyerahan/pengecekan dokumen dari Kab/Kota ke sekolah harus
dilakukan secara serentak
dilakukan secara serentak
15. Panitia Sekolah tidak menghitung kecukupan amplop soal dan LJUN
16.
Rapat Bersama antara sek.penyelenggara dengan pengawas tidak dilaksanakan
17. Supaya ditempel pengumuman “dilarang masuk kecuali peserta
dan pengawas ruang”
18.
Ruang fiktif, dan Berita Acara tidak cocok
19. Pengawas ruang tidak teliti, LJUN tidak cukup
20. Proses pengamplopan LJUN
21. Banyak soal tidak dijawab, kode salah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar